Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
INTRODUCTION
Corporate Secretary memiliki peran penting sebagai governance professional di semua sektor perusahaan, baik swasta maupun pemerintahan, bahkan termasuk sektor nonprofit. Governance dipahami lebih dari sekedar taat dengan hukum, regulasi dan kode etik; tapi juga termasuk komitmen membangun budaya dan sikap positif terhadap good and best practices di dalam perusahaan. Ini berarti bahwa peran Corsec membutuhkan lebih dari sekedar pengalaman dan keahlian teknis menyangkut apa dan mengapa praktik corporate governance dibutuhkan di dalam perusahaan. Tetapi mereka juga membutuhkan pengalaman, keahlian dan kecerdasan emosi untuk menjamin bahwa mereka memahami bagaimana praktek-praktek tersebut dijalankan secara efektif di dalam perusahaan. Corsec dalam konteks kekinian modern sekarang ini bukanlah semata-mata sebagai pelaksana support atau pelayan, sebagaimana yang sering terlihat dari deskripsi pekerjaan dan hanya sekedar berurusan dengan urusan teks-teks legal administratif, akan tetapi sekarang ini diharapkan mampu memberikan dukungan keahlian profesional kepada pemegang saham, dewan direksi, dewan komisaris, manajemen dan stakeholders lainnya dalam keputusan-keputusan strategis yag terkait dengan aspek tata kelola perusahaan. Corsec akan bertindak sebagai jembatan informasi, komunikasi, saran dan arbitrasi antara dewan direksi, dewan komisaris, manajemen serta antara perusahaan dengan pemegang saham serta stakeholders terkait lainnya. Agar dapat berfungsi oprtimal, Coresec perlu memahami konteks power, hak, tugas dan kewajiban dari masing-masing kelompok ini. Disamping akan berinteraksi dan berkomunikasi secara produktif, Corsec juga dituntut untuk mampu menciptakan relasi yang baik dengan berbagai pihak ini dalam konteks sistem tata kelola perusahaan. Agar Corsec mampu menjalankan perannya secara efektif, maka seorang Corsec harus bertindak secara independen dan tetap memelihara integritasnya dalam rangka melindungi kepentingan perusahaan, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Demi menjalankan tanggung jawabnya, Corsec membutuhkan seperangkat pemahaman bisnis menyangkut peran-peran teknis dan taktis yang harus dijalankannya, terkait dengan konteks lingkungan maupun regulasi bisnis dimana perusahaannya beroperasi. Sebagai contoh, Corsec akan berperan untuk mendukung dewan direksi dan dewan komisaris dalam pelaksanaan rapat-rapat dan memastikan pelaksanaan rapat tersebut berjalan efektif. Dalam konteks ini, diperlukan peran yang optimal dari Corsec dalan mempersiapkan rapat, mengelola rapat serta mengawal tindak lanjut dari pelaksanaan rapat tersebut. Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman praktis dan taktis menyangkut bagaimana seorang Corsec menjalankan peran-perannya sebagai governance professional di perusahaannya. Dengan pemahaman atas peran-peran praktis inilah, diharapkan setiap Corsec ini mampu menjalankan tugasnya secara baik dan sekaligus memiliki komitmen untuk melakukan proses pembelajaran secara berkelanjutan guna menguasai keahlian-keahlian yang dibutuhkannya sebagai seorang governance professional.
OBJECTIVES
COURSE CONTENTS
METODE PELATIHAN
Pre test
Presentation
Discussion
Case Study
Post test
Evaluation
FASILITAS
Training Kit
Hand out
Certificate
Lunch + 2x Coffee Break
Souvenir
Data Materi Training | |
Topik Training | : Optimalisasi Peran Corporate Secretary Sebagai Governance Professional |
Link | |
*Jumlah Peserta | Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | Jabatan/Divisi/Departement |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | eg: gmail, yahoo, hotmail |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |
![]() | |