Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
DESCRIPTION
Sebuah proses apapun itu pasti akan memiliki variasi dari output yang dihasilkan, yang sebenarnya diakibatkan oleh operasionalisasi proses yang bersangkutan. Sebagaimana halnya dengan makhluk hidup, tidak ada dua unit yang dihasilkan oleh proses manufacturing akan benar-benar identik. Antara satu unit produksi dengan unit lainnya pastilah akan bervariasi. Kondisi ini adalah alamiah dan disebut sebagai variasi. Variasi menjadi suatu permasalahan yang tidak diinginkan dan menimbulkan permasalahan bilamana menyebabkan banyak output yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Statistik merupakan suatu alat untuk menganalisa dan menggambarkan variasi data ke dalam suatu gambaran yang lebih jelas dipahami. Adapun variasi data dalam proses manufacturing akan dipengaruhi oleh kestabilan proses. Suatu proses akan dikatakan baik apabila memiliki variasi yang kecil di sekitar ukuran target. Di sinilah Statistical Process Control (SPC) merupakan tool pemecahan masalah dalam menganalisa dan mengontrol kestabilan proses dan selanjutnya SPC dapat meningkatkan kapabilitas proses dengan cara memperkecil variasi.
Statistical Process Control (SPC) adalah seperangkat tool yang umum digunakan di industri dan telah terbukti efektif dalam mengendalikan dan mengurangi variasi yang ada di dalam proses. SPC merupakan salah satu alat pengendali mutu terbaik untuk melakukan pemantauan kinerja dari proses produksi. Sebagai alat pengendali mutu, SPC mempunyai kelebihan yaitu bekerja berdasarkan data/fakta yang objektif dan bukan berdasarkan opini yang subjektif. Dengan SPC, manajemen dapat memantau kinerja mutu proses produksi yang terintegrasi mulai dari hulu (supplier/bahan mentah) sampai dengan hilir (konsumen/produk jadi), sehingga keputusan yang diambil oleh manajemen benar-benar akurat berdasarkan analisa & pengolahan dari berbagai data.
SPC mempunyai kemampuan untuk mendeskripsikan ketidaknormalan proses, dapat menggambarkan kecenderungan peningkatan/penurunan proses, sehingga bisa diambil tindakan perbaikan bahkan tindakan pencegahan sebelum masalah tersebut benar-benar terjadi. SPC bisa langsung efektif bekerja pada area dimana suatu proses produksi itu berlangsung sehingga penyimpangan produk dapat dicegah sedini mungkin dan quality build in proses bisa terbentuk. Sehubungan dengan hal tersebut, penting bagi sebuah perusahaan/industru memiliki SDM yang berkompeten untuk melakukan pembuatan SPC khususnya dengan menggunakan Minitab, dan mereka dibekali oleh pengatahuan melalui pelatihan agar lebih memahami mengenai variasi itu sendiri dengan konsep statitiska yang terkait dengan penerapan SPC. Oleh karena itu, pelatihan ini diselenggarakan dengan harapan peserta akan dapat melakukan interpretasi data hasil pengendalian proses dan mengidentifikasi perluang untuk melakukan perbaikan bagi perusahaan.
OBJECTIVE
COURSE OUTLINE
PARTICIPANT
Direktur, Manager, & Supervisor di Lingkungan Manufacturing Operation, Para Praktisi: Praktisi QC/QA, Praktisi Production, Praktisi Sales, Praktisi R&D, Praktisi PPIC, Praktisi Maintenance, Praktisi Marketing, Praktisi HR/SDM, Praktisi Engineering, dan Para Akademisi
TRAINING METHOD
Pre test
Presentation
Discussion
Case Study
Post test
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2x Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participant (Yogyakarta)
Data Materi Training | |
Topik Training | : Statistical Process Control (SPC) with MINITAB |
Link | |
*Jumlah Peserta | Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | Jabatan/Divisi/Departement |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | eg: gmail, yahoo, hotmail |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |
![]() | |