Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
DESKRIPSI
Bank-bank komersial akan sangat dipengaruhi oleh situasi keamanan sistem informasi mereka khususnya yang terkait dengan operasi bisnis perbankan dan yang berhubungan dengan nilai kehandalan tata kelola bank yang didukung oleh sejumlah komponen sistem informasi seperti: sistem informasi manajemen sumber daya, produk bank dan sistem informasi manajemen pelayanan , sistem regulasi risiko bank, sistem informasi manajemen nasabah bank , perbankan e-commerce, sistem jaringan perbankan dan self-service banking syst , gateway Bank dan sistem kantor , pusat manajemen bank , sistem pusat operasi bank, Call Center, sistem pusat pengembangan dan sistem pengendalian bencana.
Terkait keamanan sistem informasi bisnis bank ini, dituntut perhatian, dan komitmen pimpinan dan karyawan perbankan dan penerapan kebijakan keamanannya harus dilaksanakan seawal mungkin.
Pada saat ini gangguan dan serangan (network attack) atas jaringan sistem informasi perbankan menunjukkan adanya kecenderungan atau tren ke arah yang semakin canggih dengan dampak yang sangat merugikan , dan dilakukan secara berulang (repetitive); sedemikian rupa industri jasa keuangan telah menjadi target utama bagi para penjahat cyber (Black Hacker).
Kegagalan sistem keamanan perbankan merupakan risiko reputasi dan keuangan dunia perbankan dan berdampak sangat mahal karena dapat mengorbankan kepercayaan pelanggan pada bank, dan di dalam beberapa kasus kejadian bank dapat mengemban pertanggung jawaban secara hukum.
Di luar dampak yang diemban oleh masing-masing bank, terdapat pula konsekuensi ekonomi yang luas akibat kegagalan pada keamanan jaringan, pelanggaran keamanan di lembaga keuangan dapat pula menimbulkan ancaman signifikan terhadap kepercayaan pasar dan stabilitas keuangan negara .
Dengan demikian hal ini akan memperkuat dugaan bahwa menjaga ancaman keamanan cyber bukan masalah yang dapat diatasi oleh satu bank, dan dalam menghadapi acaman yang berkesinambungan dari serangan cyber, lembaga keuangan dan regulator bank harus bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengidentifikasi potensi kelemahan, dan berbagi dalam hal standar industri dan Best Practice .
Pelatihan ini akan memberikan kepada peserta dasar-dasar dalam penanganan keamanan jaringan, khususnya keamanan jaringan sistem informasi perbankan. Peserta akan medapatkan contoh-contoh kasus (case tudy) yang berkaitan dengan Banks’ Network Security dan Cyber Security.
TUJUAN
Tujuan utama pelatihan ini adalah memberikan kepada para peserta untuk dapat memiliki wawasan yang memadai terkait keamanan jaringan, dan memiliki wawasan resolusi resiko serangan jaringan (network attacks).
MATERI
1. Jaringan Sistem Informasi Perbankan
2. Keamanan Jaringan
3. Strategi Mitigasi Risiko atas Terjadinya Cyber Attacks pada Bank
4. Jenis-Jenis Cyber Attacks Pada Bank dan Cara Mengatasinya
5. Inovasi dan Trend Teknologi untuk Keamanan Jaringan (Network Security)
6. Penerapan Teknologi Keamanan Jaringan pada Bank
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITIES
Training Kit
Flash disk
Handout
Certificate
Coffee Break
Lunch 2x
Souvenir
Data Materi Training | |
Topik Training | : Pengelolaan Keamanan Jaringan Sebagai Antisipasi Kegagalan Sistem yang Berdampak Pada Risiko Reputasi Kepercayaan Nasabah dan Keuangan |
Link | |
*Jumlah Peserta | Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | Jabatan/Divisi/Departement |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | eg: gmail, yahoo, hotmail |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |