Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
DESCRIPTION
Sektor konsumsi dewasa ini telah menjadi lading yang sangat subur bagi industry perbankan di Indonesia. Peluang ini dimanfaatkan oleh industri perbankan untuk mengoptimalkan laba melalui salah satu produknya yang disebut dengan kredit konsumsi. Kredit konsumsi yang dimaksud adalah fasilitas kredit dari pihak bank untuk debitur yang digunakan secara langsung untuk pembelian barang-barang berupa rumah/kendaraan yang di gunakan secara langsung oleh debitur.
Selain pasar kredit konsumsi yang memang besar, pertumbuhan kredit konsumsi itu didorong oleh banyaknya bank yang memburuk ke pasar konsumsi. Pasar konsumsi yang potensial ini tidak tergantung dari ukuran bank karena mayoritas bank besar hingga bank kecil menggarap pasar ini. Dengan menyalurkan kredit, bank bisa meraih pendapatan bunga (interest income). Macam-macam kredit yang umum dipasarkan untuk kredit konsumtif dari bank-bank yang beroperasi di Indonesia antara lain kredit tanpa agunan (KTA), kredit kepemilikan rumah (KPR), kredit kepemilikan mobil (KPM), kredit multiguna, dan kartu kredit.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu produk jasa perbankan selain Kredit Kepemilikan Kendaraan (KKB). KPR yang dikucurkan perbankan di Indonesia dewasa ini terlihat mengalami pertumbuhan signifikan seiring dengan peningkatan kebutuhan rumah di berbagai daerah tanah air. Pada semester I 2012 lalu saja, KPR di sejumlah bank tercatat mendominasi pertumbuhan kredit konsumer.
Kendati kompetisinya sangat ketat, pasar pembiayaan property masih menjadi kue lezat bagi perbankan. Tingginya permintaan yang disambut oleh pasokan pengembang dan dukungan suku bunga acuan BI (BI Rate) yang relative rendah memacu tumbuhnya penyaluran kredit properti, terutama jenis kredit konsumsi. Kendati demikian, rasio pembiayaan perumahan melalui kredit di Indonesia terhitung masih rendah bila dibandingkan kondisi di luar negeri. Dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 6-6,5% segmen perumahan akan tetap tumbuh bagus. Oleh sebab itu, perlu adanya kerja sama dengan mitra pengembang dalam upaya meningkatkan penyaluran KPR pada masyarakat.
OBJECTIVE
Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta terkait prinsip-prinsip penyelenggaraan produk Consumer Loan yang disediakan oleh perbankan secara efektif dan berkelanjutan. Diharapkan setelah pelatihan ini peserta memiliki kompetensi dalam penerapan prosedur dan pelaksanaannya baik secara operasional maupun administratif.
OUTLINE
METHOD TRAINING
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITIES
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2x Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participant (Yogyakarta)
Data Materi Training | |
Topik Training | : Consumer Loan dan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) |
Link | |
*Jumlah Peserta | Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | Jabatan/Divisi/Departement |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | eg: gmail, yahoo, hotmail |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |