Risk Based Internal Auditing
October 26, 2017
Jadwal Pelatihan Risk Based Internal Auditing
Tanggal | Tempat | Kota | Belum ada jadwal terbaru |
DESKRIPSI
Fungsi Internal Audit adalah salah satu fungsi penting di suatu perusahaan. Internal Auditor kadang-kadang dipandang sebelah mata oleh kolega dari unit lain karena dianggap tidak professional, hanya mencari-cari kesalahan saja. Padahal Internal Audit mempunyai peran strategis dalam membawa kepentingan perusahaan, bahkan mungkin pemegang saham untuk memastikan setiap unit di dalam perusahaan berjalan dengan baik.
Workshop 3 hari ini memberikan overview mengenai kemampuan teknik dasar yang perlu dimiliki seorang Internal Auditor yang professional. Peserta akan mempelajari konsep internal audit dan mendapatkan teknik-teknik yang diperlukan untuk dapat menjalankan audit secara efektif.
Partisipan akan mendapatkan pemahaman dasar mengenai proses dokumentasi dan evaluasi teknik-teknik internal control/fieldwork. Dengan menggunakan kasus-kasus yang didesain secara khusus untuk keperluan tersebut. Disamping itu, partisipan juga akan mengevaluasi elemen-elemen kritis dari internal audit seperti meng-assess risiko, membuat flowchart, merencanakan program audit, melaksanakan audit dan menerapkan hasil untuk menyelesaikan masalah-masalh bisnis. Partisipan juga akan melatih keterampilan-keterampilan komunikasi yang diperlukan dalam proses internal audit seperti berinteraksi dengan auditee, membuat laporan dan memberikan rekomendasi.
MATERI
1. Standar Profesi Audit Internal
- Kode Etik
- Tujuan
- Penetapan
- Strandar Perilaku Audit Internal
- Standar Profesi
- Standar Atribut
- Standar Kinerja
2. Internal Audit Charter
- Pendahuluan
- Dasar
- Maksud dan Tujuan
3. Introduction to Internal Auditing
- Sejarah, Perkembangan, dan Gambaran Umum Audit Internal
4. Teknik-teknik Audit Internal (Control)
- Kontrol sebagai kunci utama bagi auditor internal, kontrol, sebagai kata benda dan kata kerja, dua tingkatan dalam setiap sistem
- Jembatan penghubung antara auditor dan klien, akses dan pelaporan mengenai kontrol
- Definisi kontrol: definisi awal, definisi menurut akuntan publik dan definisi menurut auditor internal
- Perluasan konsep kontrol internal pada SAS 78, tujuan kontrol: untuk mencapai tujuan organisasi, model-model kontrol internal
- Konsep COSO, model COCO, audit kontrol menurut COSO dan kontrol operasional
- Kontrol yang didefinisikan oleh studi SAC
- Kontrol untuk mencegah, mendeteksi, dan memperbaiki, menghilangkan probabilitas, bukan kemungkinan kontrol
- Manfaat-manfaat kontrol, sistem-sistem kontrol, tujuan, standar, perbandingan, tindakan perbaikan
- Lingkaran tertutup atau sistem umpan balik, elemen-elemen sebuah sistem, pentingnya kontrol, standar kontrol internal
- Tanggungjawab manajemen atas kontrol, sarana mencapai kontrol
- Karakteristik-karakteristik kontrol, masalah-masalah kontrol
- Elemen manusia, bagaimana mencapai kontrol : pengorganisasian, kebijakan, prosedur, personalia, akuntansi, penganggaran dan pelaporan
- Dampak regulasi terhadap kontrol, peranan auditor internal, kontrol akuntansi internal pendekatan siklus
- Dampak pengaturan organisasi terhadap kontrol internal, pengurangan kontrol organisasi virtual
- Empat fungsi dan kontrol manajemen, mengapa sistem kontrol harus dirinci, kontrol yang berlebihan
5. Penilaian Risiko (Risk Assessment)
- Filosofi COSO, siapa yang memanfaatkan penilaian risiko?
- Merencanakan penilaian risiko dan eksposur, memperluas audit berbasis risiko
- Organisasi tanpa proses manajemen risiko
- Risiko audit dan komponen-komponennya pada audit laporan keuangan
- Persediaan risiko, petanyaan-pertanyaan dasar mengenai risiko
- Auditor internal dan risiko EC, risiko EDI, risiko manajemen
- Membuat rencana penilaian risiko, manajemen risiko
- Tujuan-tujuan proses manajemen risiko, metode analitis
- Menggunakan bagan alir, kuisioner pengendalian internal dan analisis matriks
- Pengendalian dan kontrol preventif, detektif dan korektif
- Metodologi ilustratif COSO, metode lain pemberian nilai
- Pertimbangan-pertimbangan pengungkapan risiko
- Kebutuhan akan beberapa sarana dan kesimpulan
6. Survei Pendahuluan (Preliminary Aaudit Survey)
- Perencanaan audit internal di kantor besar
- Menyiapkan daftar pengingat, catatan kesan, dan kuisioner
- Menentukan jadwal pertemuan awal dengan klien dan melakukan tanya jawab
- Menentukan tujuan, sasaran, standar, pengendalian risiko
- Penilaian risiko dan kualitas manajemen
- Indikator-indikator manajemen yang efektif
- Ciri-ciri manajemen yang tidak efektif
- Kendala-kendala manajemen yang efektif, mengobservasi kualitas karyawan
- Melakukan pengamatan fisik dan menyiapkan bagan alir
- Melaporkan hasil survei, menganggarkan survei pendahuluan
7. Program Audit (Audit Program)
- Program audit, pedoman dan sarana pengendalian mandiri
- Menjelaskan apa yang dimaksud dengan program audit, kapan harus disiapkan, bagaimana penyiapannya dan siapa yang menyiapkan
- Manfaat-manfaat program audit yang tepat, kapan menyiapkan program
- Tanggung jawab auditor internal
- Penekanan pada risiko, pengendalian dan standar
- Ruang lingkup audit dari audit ketaatan hingga audit efektivitas
- Mendefinisikan keekonomisan, efisiensi, dan efektivitas
- Tujuan dan prosedur-prosedur audit, perbandingan dengan tujuan dan prosedur operasional
- Contoh-contoh berbagai prosedur audit, bagaimana menyiapkan program audit
- Menggunakan latar belakang informasi yang diperoleh selama survei pendahuluan
- Mengidentifikasi tujuan, risiko, dan pengendalian
- Program audit sebagai alat mempertahankan diri bagi auditor, contoh-contoh program audit pembelian dan pemasaran
- Program audit komprehensif, bagian pengangkutan, contoh program proforma: kotak penyimpanan yang aman
- Ambiguitas dalam bahasa program, hubungan program dengan laporan audit final
- Mekanisme program, penugasan staf untuk audit berskala kecil
- Pedoman penyusunan program audit, kriteria-kriteria program audit
8. Pekerjaan Lapangan (Audit Field Work) I
- Pekerjaan lapangan suatu proses yang sistematis dan merupakan persyaratan profesional
- Skeptisisme yang sehat
- Strategi untuk melakukan pekerjaan lapangan
- Tim audit yang diarahkan secara mandiri
- Audit berhenti kemudian lanjut
- Penilaian sendiri atas pengendalian
- Elemen-elemen pekerjaan lapangan
- Tujuan-tujuan audit dan tujuan-tujuan operasi
- Auditing SMART
- Pengukuran kinerja
- Penerapan dan pembuatan standar
- Penggunaan tolok ukur
- Uji evaluasi
- Teknik-teknik pemeriksaan transaksi-transaksi atau proses-proses tertentu : mengamati, mengajukan pertanyaan, menganalisis, memverifikasi, menginvestigasi,dan mengevaluasi
9. Pekerjaan Lapangan (Audit Field Work) II
- Menerapkan teknik audit, audit fungsional, audit organisasional, studi dan konsultasi manajemen, audit program, audit atas kontrak
- Audit terintegrasi, penggunaan konsultan, pemanfaatan sumber daya dari luar dan dari mitra
- Pemeriksaan analitis: analisis tren, analisis rasio, analisis regresi, teknik- teknik analitikal lainnya
- Bahan bukti hukum dan bahan bukti audit
- Penanganan bahan bukti yang rawan dan pekerjaan lapangan dalam lingkungan berteknologi tinggi.
- Auditing berkelanjutan
- Masalah-masalah audit internal sehubungan dengan risiko, e-commerce/e-business, dan audit berkelanjutan
10. Audit Sistem Informatika (Information System Audit)
- Tujuan kontrol aplikasi, kategori kontrol dan jenis-jenis kontrol
- Kontrol masukan (input), otorisasi dan validasi masukan, transmisi dan konversi data penanganan kesalahan
- Kontrol otorisasi masukan (Input Authorization Control)
- Kontrol pengolahan (process), pemeliharaan ketepatan data, pengujian terprogram atas batasan dan memadainya pengolahan kontrol fail
- Kontrol keluaran (output), rekonsiliasi keluaran, penelaahan dan pengujian hasil pengolahan distribusi keluaran
- Record retention
11. Temuan Audit (Audit Findings)
- Sifat-sifat temuan audit, standar dan saran-saran perbaikan
- Temuan audit yang dapat dilaporkan
- Pendekatan untuk mengkonstruksi temuan dan penambahan nilai
- Tingkat signifikansi dan elemen-elemen temuan audit
- Pembahasan temuan dan catatan temuan audit
- Keahlian komunikasi dan pemeriksaan pengawasan
- Melaporkan temuan audit dan tindak lanjut
- Kecukupan tindakan perbaikan
- Wewenang dan status audit
- Sifat-sifat temuan audit, standar dan saran-saran perbaikan
- Temuan audit yang dapat dilaporkan
- Pendekatan untuk mengkonstruksi temuan dan penambahan nilai
- Tingkat signifikansi dan elemen-elemen temuan audit
- Pembahasan temuan dan catatan temuan audit
- Keahlian komunikasi dan pemeriksaan pengawasan
- Melaporkan temuan audit dan tindak lanjut
- Kecukupan tindakan perbaikan
- Wewenang dan status audit
12. Dokumentasi Kertas Kerja Audit (Audit Working Papers)
- Pengertian kertas kerja audit dan fungsinya
- Penyusunan dokumentasi kertas kerja audit
- Otomisasi kertas kerja dan kertas kerja elektronik
- Pemberian indeks dan referensi silang (Cross Indexing)
- Kertas kerja proforma
- Penyimpanan kertas kerja audit
- Izin penggunaan kertas kerja audit
- Pengawasan terhadap kertas kerja audit
- Penyimpanan kertas kerja audit
- Administrasi hasil audit
- Administrasi kelengkapan pelaksanaan audit
13. Laporan Hasil Audit (Audit Report)
- Kriteria dan standar laporan hasil audit
- Bahan-bahan laporan dari Kertas Kerja Audit Terkini
14. Studi Kasus Operational Auditing
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2 x Coffee Break
Souvenir
Pick Up Participant (Yogyakarta)