Background logo website
PT MEDIA EDUTAMA INDONESIA
Provider yang Berkarakter, Unggul dan Terpercaya
Aspek Legal Kredit Retail dan e-Fraud in Digital Banking Home  »  Credit and Collection e-Banking Februari 2023 Perbankan & Koperasi Yogyakarta   »   Aspek Legal Kredit Retail dan e-Fraud in Digital Banking

Aspek Legal Kredit Retail dan e-Fraud in Digital Banking

December 15, 2022

Jadwal Pelatihan Aspek Legal Kredit Retail dan e-Fraud in Digital Banking

TanggalTempatKota
Belum ada jadwal terbaru

DESCRIPTION

Pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia semakin meningkat, hal ini didorong antara lain oleh pertumbuhan golongan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas. Persaingan yang tinggi pada segmen ritel mendorong seorang analis kredit bertindak cepat, tepat, namun tetap memperhatikan risiko dalam merekomendasikan kredit.

Tentunya dalam pemberian kredit, Bank harus memperhatikan berbagai aspek hukum dan asas-asas perkreditan yang sehat termasuk resiko yang harus dihadapi atas pengembalian kredit. Untuk memperoleh keyakinan sebelum memberikan fasilitas kredit, bank harus melakukan penilaian dan analisis yang seksama dan mendalam baik pada proses pra perjanjian pemberian kredit, sampai eksekusi dan proses penyelesaian kredit yang bermasalah.

Peran Teknologi Informasi menjadi aspek yang sangat penting mengingat semakin tinggi penggunaan perangkat gawai (mobile device) dan komputer sebagai media transaksi keuangan. Hal tersebut juga didukung dengan meningkatnya penggunaan jaringan internet di Indonesia yang diikuti dengan perluasan pembangunan infrastruktur jaringan internet. Peningkatan penggunaan Teknologi Informasi dalam peningkatan layanan kepada nasabah secara personal mengarahkan bank dalam suatu era baru yaitu era perbankan digital. Layanan kepada nasabah secara personal pada era perbankan digital dapat diwujudkan sejak hubungan usaha antara nasabah dengan bank dimulai sampai dengan berakhir.

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) dinilai menimbulkan risiko-risiko baru bagi industri keuangan perbankan di Indonesia. Sebagian besar bisnis perbankan tidak lepas dari risiko kerugian yang disebabkan oleh praktik fraud, begitu pun dalam transaksi digital banking. Untuk itu perlu pencegahan guna melindungi nasabahnya dari kerugian, dan menjaga nama baik perusahaan itu sendiri.

Bank harus bisa meningkatkan cyber security karena ada generasi terbaru pada kejahatan ini yang harus kita waspadai. Apalagi sebagian besar atau 60% kejahatan dunia maya dilakukan oleh pihak dalam (internal) pada bank itu sendiri. Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya fraud (kecurangan) yang dilakukan oleh pegawai bank,yakni pressure (dorongan), opportunity (peluang), dan rationalization (rasionalisasi). Tindak pidana cybercrime tersebut memang telah menyasar pada institusi perbankan dan menimbulkan kerugian besar terhadap nasabah bank tersebut.

 

OBJECTIVE

  1. Memberikan pemahaman proses kredit retail
  2. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta mengenai aktifitas perkreditan pada umumnya terutama yang terkait dengan masalah kredit retail
  3. Peserta mampu memahami aspek hukum perkreditan dalam pemberian kredit khususnya yang berkaitan dengan legalitas pemohon kredit retaill, pengikatan jaminan kredit retail dan penyelesaian kredit retail, termasuk risiko hukum baik dari segi pidana maupun perdata
  4. Peserta mampu menganalisa jaminan yang sesuai dengan kredit yang diberikan dan mengetahui berbagai resiko dan eksekusinya.
  5. Mengenal dan mengetahui computer fraud secara umum
  6. Memahami tren terbaru fraud di digital banking
  7. Mengetahui dan memahami penanggulangan dan langkah-langkah fraud digital banking
  8. Memahami dan memastikan implementasi penanggulangan fraud digital banking dilakukan secara efektif dan efisien melalui contoh dan studi kasus

 

OUTLINE

MATERI Training Online  Aspek Legal Kredit Retail

  • Overview Peraturan dan Ketentuan Terkait Perkreditan
  • Aspek Hukum Perkreditan dan Dokumentasi Kredit Retail
  • Fasilitas Kredit Retail (Prosedur dan segala hal yang perlu diperhatikan)
  • Perjanjian Kredit Retail (Konsep, Aspek Hukum dan Resikonya)
  • Legalitas Pemohon Kredit Reatail
  • Penggolongan Kreditur dan Kaitannya dengan Hak atas Jaminan
  • Bentuk dan Jenis Jaminan Kredit Retail Perbankan dan Mitigasi Resikonya
  • Jaminan Kebendaan dan Jaminan Perorangan dalam KUHPerdata
  • Prinsip dan Prosedur Pengikatan Agunan
  • Penyelesaian Kredit Retail Bermasalah dan Risiko Hukumnya
  • Prosedur dan Tata Cara Eksekusi Jaminan Kredit Retail Bermasalah
  • Studi Kasus

MATERI Training Online – e-Fraud in Digital Banking

  1. Pengenalan Layanan Digital Banking Sebagaimana Tercantum dalam POJK No.12/POJK.03/2018
  2. Tren Terbaru Fraud di Digital Banking
  3. Identifikasi Risiko Fraud Digital Banking
  4. Penanggulangan dan Langkah-langkah Fraud Digital Banking
  5. Pengenalan Mengenai Digital/Computer Forensic untuk Mengumpulkan Bukti-bukti Terjadinya Fraud Digital Bangking
  6. Pengetahuan dan Pemahaman Mengenai Kasus-kasus Fraud Digital Banking
  7. Pengetahuan dan Pemahaman Implementasi Penanggulangan dan Langkah-langkah Fraud Digital Banking
  8. Studi Kasus

 

TRAINING METHOD

Pre Test

Presentation

Discussion

Case Study

Post Test

Evaluation

 

FACILITIES

Training kit

Tas Ransel

Handout

Certificate

1x Lunch & 2x Coffee Break

Masker

Souvenir

Form Pre-Registrasi

Data Materi Training

Topik Training : Aspek Legal Kredit Retail dan e-Fraud in Digital Banking
Link
*Jumlah Peserta Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan
*Nama Peserta Yang Didaftarkan

Personal Data

*Nama
*Jabatan Jabatan/Divisi/Departement
*Nama Perusahaan
*Alamat Perusahaan
*Email Perusahaan
*Email Alternatif eg: gmail, yahoo, hotmail
*Telepon Kantor
Ekstensi
*Handphone
* Harus di isi
Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
x