Background logo website
PT MEDIA EDUTAMA INDONESIA
Provider yang Berkarakter, Unggul dan Terpercaya
Amortisasi dan Penilaian Aset Home  »  Bali Finance, Accounting, Tax, Treasury, Audit & Risk Management Malang Yogyakarta   »   Amortisasi dan Penilaian Aset

Amortisasi dan Penilaian Aset

September 27, 2016

Jadwal Pelatihan Amortisasi dan Penilaian Aset

TanggalTempatKota
Belum ada jadwal terbaru

DESCRIPTIONS

Amortisasi merupakan alokasi sistematis atas harga perolehan aset tidak berwujud untuk dibebankan selama masa manfaatnya. Berdasarkan ketentuan tentang Pajak Penghasilan, semua aset tidak berwujud dapat dibebankan melalui amortisasi berdasarkan kelompok masa manfaatnya. Sementara itu, menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) revisi tahun 2010, aset tidak berwujud digolongkan menjadi yang memiliki masa manfaat terbatas dan masa manfaat tidak terbatas. Menurut PSAK tersebut, hanya aset tidak berwujud yang memiliki masa manfaat terbatas yang dibebankan melalui amortisasi. Ketentuan perpajakan mengenai amortisasi aset tidak berwujud hendaknya menyesuaikan dengan perkembangan akuntansi keuangan komersial saat ini yang berbasis International Financial Reporting Standard (IFRS).

Di dalam ilmu akuntansi, kita mengenal suatu penurunan nilai atau penyusutan dari sebuah aset yang mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun. Aset yang mempunyai umur ekonomis yang lebih dari satu tahun tersebut adalah Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud. Aset Tetap misalnya tanah, gedung atau bangunan, mesin produksi, kendaraan operasional dan yang lainnya. Sedangkan contoh dari Aset Tak Berwujud adalah hak paten, merk dagang, goodwill dan yang lainnya. Semua Aset tersebut memiliki umur ekonomis dan mengalami penurunan nilai tiap saat. Penurunan nilai ini di dalam akuntansi dikenal sebagai penyusutan untuk Aset Tetap dan amortisasi untuk Aktiva Tidak Berwujud.

Pengertian Amortisasi adalah suatu penurunan atau pengurangan nilai suatu Aktiva tidak berwujud secara bertahap dalam rentang jangka waktu tertentu disetiap periode akuntansi. Pengurangan nilai aktiva tak berwujud ini dilakukan dengan cara mendebit akun beban amortisasi dan mengkredit akun aktiva tak berwujud.

Secara umum metode yang digunakan dalam amortisasi aset tidak berwujud menurut akuntansi ada dua jenis, yaitu metode garis lurus dan metode saldo menurun. Jika mengacu pada Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang – Undang Nomor 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, metode dan penilaian amortisasi aset tak berwujud dikelompokan menurut masa manfaatnya.

Amortisasi asset sedikit sama dengan perhitungan depresiasi asset namun substansi yang dipethitungkan ini berbeda dengan depresiasi asset sehingga keduanya dilakukan perhitungan dengan cara yang berbeda. Amortisasi asset ini juga banyak memiliki pengertian yang harus dipahami secara menyeluruh oleh perusahaan sehingga penilaian atas amortisasi asset dapat terlaksana dengan baik dan tepat.

Kegiatan amortisasi asset ini sendiri juga diatur dalam UU PPh yang memberikan ulasan perhitungan yang jelas atas unsur properti yang ada di perusahaan. Namun, perhitungan properti yang dimaksudkan ini bukan merupakan properti yang berwujud melainkan harta yang tak tampak yang dimiliki oleh perusahaan. Tidak sembarang perusahaan yang bisa memiliki amortisasi asset, karena pembiayaan atas kepemilikan asset tersebut juga susah diterima serta besar jumlah yang harus dibayarkan.

 

COURSE OUTLINE

  • Apakah asset tidak berwujud,
  • Aset tidak berwujud terkait dengan pemasaran,
  • Aset tidak berwujud terkait dengan pelanggan,
  • Aset tidak berwujud terkait dengan artistic,
  • Aset tidak berwujud terkait dengan kontrak,
  • Aset tidak berwujud terkait dengan teknologi,
  • Muhibah (goodwill),
  • Metode amortisasi,
  • Kelompok harta tidak berwujud,
  • Karekteristik asset tak berwujud,
  • Penilaian asset tak berwujud,
  • Nilai sisa,
  • Jenis-jenis asset tak berwujud,
  • Masa manfaat,
  • Perhitungan amortisasi dengan metode garis lurus,
  • Perhitungan amortisasi dengan metode saldo menurun,
  • PSAK 19 Aset tak berwujud,
  • Amortisasi Atas Aset Tidak Berwujud Menurut Akuntansi Komersial,
  • Amortisasi Atas Aset Tidak Berwujud Menurut Fiskal

 

TRAINING METHOD

Presentation

Discussion

Case Study

Evaluation

 

FACILITIES

Training Kit

Handout

Certificate

Lunch, 2 X Coffee Break

Souvenir

 

Form Pre-Registrasi

Data Materi Training

Topik Training : Amortisasi dan Penilaian Aset
Link
*Jumlah Peserta Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan
*Nama Peserta Yang Didaftarkan

Personal Data

*Nama
*Jabatan Jabatan/Divisi/Departement
*Nama Perusahaan
*Alamat Perusahaan
*Email Perusahaan
*Email Alternatif eg: gmail, yahoo, hotmail
*Telepon Kantor
Ekstensi
*Handphone
* Harus di isi
x